Selasa, 26 April 2016

Bisnis Kerupuk Padang Pasir


Kedengarannya Aneh jika kita belum pernah dengar yang namanya “Kerupuk Padang Pasir”. Sebutan kerupuk Padang pasir sangat beralasan karena proses penggorengannya yang dilakukan dengan menggunakan media pasir halus
Bambang Suparno (49), warga Dusun Jeruk, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ini patut diacungi jempol. Dari usahanya berdagang kerupuk goreng pasir, mantan buruh migran ini dapat mengantongi omzet hingga Rp 90 juta per bulan.
Pekerjaan yang dilakukan Bambang adalah menggoreng kerupuk tanpa minyak. Ia mengganti minyak goreng dengan pasir halus hasil penyaringan. Dengan bantuan pengapian, kerupuk tetap mekar. Cara penggorengan inilah yang membuat jenis kerupuk ini disebut kerupuk padang pasir.
Kerupuk yang digoreng dengan teknik ini rasanya akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan yang menggunakan minyak goreng. Kelebihan lain adalah rendah kolesterol dan tentu saja lebih hemat dalam menekan biaya produksi. Bahkan, risiko untuk melempem dapat ditekan karena dapat didaur ulang.
Varian rasanya juga bernacam-macam. Setidaknya ada tujuh rasa yang dibuat oleh pria yang memulai usahanya sejak tahun 2001 ini. Ada rasa pedas, manis, pedas manis, terasi, rujak, seledri, bawang, serta ubi. Pemberian rasa dilakukan dengan dua cara, yaitu bumbu dicampur dengan kerupuk sebelum digoreng atau dicampur setelah digoreng.
Kerupuk yang selesai digoreng kemudian dikemas dalam plastik ukuran setengah kilogram dan panjang 30-40 sentimeter. Setiap bungkus ukuran besar ia jual seharga Rp 1.000-Rp 2.500. Tiap rasa juga memengaruhi harga.
Kerupuk yang sudah dikemas kemudian dikirim kepada agennya yang tersebar di beberapa kota, seperti Kediri, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Malang, dan Sidoarjo. Agen tersebut adalah pedagang di pusat oleh-oleh di kota masing-masing.

Bambang termasuk pengusaha yang ulet dalam bekerja. Untuk usahanya itu, ia hanya mempekerjakan empat tenaga pria yang bertugas mulai dari menjemur kerupuk hingga menggoreng. Pengemasan dilakukan oleh istri dan enam anaknya serta beberapa tenaga borongan yang juga para tetangganya.
“Kalau saya sendiri bertugas di pengaturan serta pengiriman barang ke kota-kota,” kata pemilik usaha penggorengan kerupuk padang pasir dengan merek Arofah ini, Senin (4/6/2012). Perkembangan usahanya lumayan bagus. Pada awal memulainya, ia hanya memproduksi 30 kilogram kerupuk dan itu pun untuk beberapa hari. Karena permintaan yang selalu ada, ia terus terpacu untuk mengembangkan usahanya sehingga kini produksi per hari mencapai 2,5 kuintal.
“Kalau tentang omzet begini saja, harga bahan kerupuknya per kilo Rp.12.000, lalu kalikan 250 kilogram, dikali lagi selama 30 hari. Berapa itu hasilnya, silakan dikira-kira sendiri,” ungkapnya.
Menemukan jenis usaha ini bukanlah jalan yang mudah baginya. Beberapa profesi pernah ia jalani, mulai dari kuli bangunan di negeri seberang hingga penjual bakso keliling. Pernah pula ia hendak berdagang oli pelumas sesuai ajakan rekannya, tetapi urung dilakukan karena khawatir dengan risikonya.
“Saya berjualan kerupuk karena melihat saudara saya ada di bidang ini. Setelah saya pelajari, saya menjadi yakin sehingga saya ikut terjun,” tutur Bambang sambil mengingat masa lalunya.
komentar saya 
kisah Bambang ini sangat menginspirasi bagi kita semua, dimana sesuatu yang kecil itu bisa menghasilkan uang. asal kita punya kemauan untuk terus berusaha dan tekun terhadap apa yang kita kerjakan.
daftar pustaka :
http://kisahsukses.info/bisnis-kerupuk-padang-pasir-omset-90-jutabulan.html

Berwirausaha Dengan Modal Kecil

Wirausaha dengan modal kecil sangat mungkin saja dilakukan dan rasanya patut juga dicoba meski dalam keadaan di jaman yang serba susah seperti sekarang ini, yang kian hari makin membumbung tinggi harga semua kebutuhan hidup yang akhirnya membuat semua orang seseorang merasa terbebani apalagi bagi anda yang ingin memulai sebuah usaha menjadi merasa minder, tak percaya diri dan akhirnya muncul rasa pesimis, karena merasa takut akan dihadapkan pada masalah paling mendasar yaitu masalah permodalan.
Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam memulai sebuah usaha adalah mematangkan konsep usaha atau rencana usaha itu sendiri. Misalnya saja, jika seseorang akan memulai sebuah usaha kuliner misalnya, saat usaha kuliner yang dijalankan tengah berjalan, pelaku usaha sebaiknya jangan keluar dari konsep bisnis kuliner itu sendiri dengan mencoba bisnis lain, bisnis konveksi misalnya. Meskipun tak ada larangan bagi pelaku usaha untuk menjalankan lebih dari satu jenis usaha, tetapi alangkah baiknya jika pelaku usaha tetap fokus dengan usaha yang ditekuni hingga benar-benar berjalan dengan lancar.

Pilihan Wirausaha Modal Kecil yang Patut Dicoba


Sangat beragam sesungguhnya jenis usaha yang dapat digeluti atau dirintis oleh seseorang yang ingin memulai sebuah usaha. Banyaknya pilihan usaha tersebut tentunya dapat dipilih dan ditekuni oleh seseorang yang ingin memulai berbisnis khususnya wirausaha modal kecil. Pilihan usaha bermodal kecil antara lain dengan berbisnis kuliner. Bisnis kuliner sendiri ada banyak macam dan pilihan, seperti berjualan cilok, cireng, siomay, bakso tusuk, arem-arem, apem, serabi, dan berbagai jenis jajanan lain. Atau bisa juga dengan berjualan es krim, es cincau, es dawet, es jus dan lain-lain, yang tak membutuhkan modal besar.
Atau jika anda ingin wirausaha modal kecil lain, anda juga dapat mencoba sebuah usaha dengan modal sedikit, yaitu dengan beternak. Tentu saja ternak yang dimaksud di sini bukan beternak hewan yang mahal seperti kambing PE atau sapi metal, yang harga indukannya bisa sampai puluhan juta. Ternak yang dimaksud adalah ternak skala kecil, antara lain seperti beternak ayam, burung, kelinci dan lain-lain. Hasil ternak selain hewan ternak itu sendiri yang nantinya dijual produk sampingan seperti kotoran kandang pun jika mampu mengolahnya dapat di jadikan kompos yang juga bernilai jual.
Atau jika anda ingin berbisnis yang membutuhkan modal yang sangat minim, anda dapat mencoba menjadi agen marketing dari sebuah toko fisik maupun online. Karena hanya dengan menjadi perantara atau mendatangkan pembeli kepada toko tersebut anda akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan barang tersebut. Tentunya hal itu sangatlah mudah karena anda tak perlu membeli barang dari toko itu sendiri untuk dijual kembali. Tapi bisnis ini sangat memerlukan keahlian dalam hal marketing. Usaha tersebut dapat diwujudkan hanya dengan modal yang tak seberapa besar namun hasil yang didapat nantinya tak akan kalah lumayan.
Tips Wirausaha Modal Kecil yang Menguntungkan
Setiap pengusaha yang mencapai kesuksesan dalam bisnisnya pasti memiliki konsep berpikir bahwa usaha yang dijalankannya pasti akan mendapatkan keuntungan sehingga mereka melakukan segala cara untuk mewujudkannya. Nah, sebenarnya apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang calon pengusaha sebelum menjalankan bisnisnya? Agar wirausaha modal kecil Anda dapat berjalan dengan lancar dan berhasil, ketahui beberapa tips berikut.
  1. Pola berpikir. Mindset atau pola berpikir merupakan hal terpenting dan paling utama untuk menjadi seorang wirausahawan. Perlu Anda ketahui jika pola berpikir seorang wirausahawan tentu berbeda dengan pola pikir seorang karyawan. Seorang wirausahawan lebih dituntut untuk kreatif untuk menjalankan serta mengembangkan usahanya.
  2. Modal bukanlah hal utama. Jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses, maka tidak memiliki modal materi bukanlah penghalang untuk menjalankan bisnis. Anda harus mengetahui jika uang merupakan sarana dan bukan faktor penentu untuk menjadi sukses dalam berbisnis. Seorang wirausahawan tentu akan mencari cara untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Saat ini banyak sekali bisnis tana modal yang bisa Anda jalankan.
  3. Kerja keras merupakan kegiatan sehari-hari seorang pengusaha. Sehingga seseorang akan mencapai kesuksesan dalam berwirausaha tidak mungkin lepas dari kerja keras. Seorang wirausaha harus tetap semangat, tidak kenal putus asa, menyukai persaingan, dan sebagainya. Dengan hambatan-hambatan yang ada dapat dijadikan motivasi untuk terus berusaha mencapai cita-cita.
Demikianlah beberapa gambaran umum bagi anda akan pengertian dan contoh jenis wirausaha yang membutuhkan modal kecil. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat, sedikitnya mampu memberi inspirasi dan motivasi bagi anda dalam memulai sebuah usaha. Dan sekali lagi anda tak perlu merasa minder dalam memulai sebuah usaha, karena siapapun bisa sukses, siapapun berhak untuk menggapai kesuksesan. Dan kesuksesan pun dapat dicapai meski ditempuh dengan wiausaha modal kecil.
daftar pustaka :
http://bisnisi.com/langkah-sukses-dengan-wirausaha-modal-kecil/

Contoh Usaha Kecil di Berbagai Bidang

Contoh Usaha Kecil di Berbagai Bidang

1. Usaha Kecil di Bidang Kuliner
Usaha di bidang kuliner memang tidak pernah sepi karena setiap orang membutuhkan asupan makanan setiap harinya. Tentu ini menjadi peluang besar bagi Anda yang memang berminat untuk membuka usaha kecil bidang ini. Anda bisa memulai dari usaha restauran, rumah makan, cafe, warung rames, atau bahkan pedagang kaki lima. Sekali lagi disesuaikan dengan modal yang tersedia.  Namun yang lebih penting adalah produk makanan apa yang hendak ditawarkan dan apakah cocok selera masyarakat?
Sebagai contoh Anda bisa menjalankan bisnis kuliner utama seperti ayam goreng, bakso, mie ayam, gudeg, masakan daerah dan lain-lain. Tidak hanya makanan berat saja, saat ini banyak cafe yang menyediakan kuliner dalam bentuk minuman, es krim, susu, kopi, cake, es kelapa muda dan lain-lain. Tidak buruk juga jika Anda membuka usaha kecil dengan cara kemitraan atau waralaba karena dengan sistem ini Anda bisa terbantu dalam hal penentuan produk, mendapatkan bahan baku dan tata cara pengelolaan.
2. Usaha Kecil di Bidang Jasa
Ada berbagai macam jenis usaha kecil dibidang jasa. Sepertinya dalam usaha ini Anda memang harus memiliki keahlian maupun wawasan luas tergantung pada jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh ada usaha jasa yang berhubungan dengan birokrasi seperti pengurusan surat-surat kendaraan, surat ijin mengemudi, surat ijin usaha, dan pengurusan dokumen penting lainnya.
Sepertinya usaha ini cocok bagi Anda yang memiliki wawasan luas dalam bidang hukum. Bidang jasa lainnya adalah yang berhubungan dengan IT seperti jasa pembuatan website, jasa SEO, desain grafis, pembuatan program komputer dan lain-lain.
Bidang jasa IT cocok dilakukan bagi Anda yang menguasai bidang ini. Bisa juga usaha kecil jasa perbaikan komputer, laptop dan perangkat lain. Selain itu, usaha jasa pengiriman semacam menjadi agen juga sepertinya banyak diminati mengingat banyak perusahaan ekspedisi yang sanggup memfasilitasi.
3. Usaha Kecil Jual Beli
Usaha kecil jual beli? Mungkin ini adalah salah satu bisnis yang  cukup banyak diminati pula. Ada banyak sekali jenis produk yang memang cukup laku untuk dijual seperti ponsel, kendaraan pribadi (roda dua/roda empat), komputer, kamera, bahkan sampai hewan peliharaan. Dalam jenis usaha ini tidak diharuskan membuka toko khusus dengan lokasi strategis karena bisa juga dilakukan dirumah, baik secara offline ataupun memasarkan secara online agar bisnis Anda tersebut lebih dikenal luas.
4. Usaha Kecil di Bidang Agrobisnis
Bisnis Agrobisnis identik dengan bidang pertanian dan peternakan. Usaha ini sangat cocok dilakukan didaerah pedesaan atau Anda yang memiliki lahan luas untuk menjalankannya. Sebagai contoh usaha kecil bidang Agrobisnis adalah budidaya ikan lele, peternakan ayam, peternakan sapi, budidaya hewan peliharaan, budidaya sayur mayur, buah-buahan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Demikian beberapa contoh usaha kecil yang bisa Anda jalankan. Semua tergantung dengan berapa modal yang, bidang apa yang Anda minati dan berapa banyak kompetitor yang ada. Semoga membantu dan menginspirasi para calon pengusaha muda di Indonesia.
daftar pustaka :
https://www.maxmanroe.com/4-contoh-usaha-kecil-potensial-yang-ada-di-sekitar-kita.html

Makalah Kewirausahaaan

KATA PENGANTAR



Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahNya yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan  makalah ini yang berjudul”PENJUALAN DONAT UBI JALAR.
Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan teman-teman dan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Danar  Santoso S.kom dan teman-teman yang telah membantu berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah.
            Semoga hasil dari makalah yang telah saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik para pembaca dan juga generasi–generasi berikutnya maupun diri sendiri dan semoga makalah ini juga bisa dijadikan sumber ilmu bagi kita semua. Amin.

Pontianak,    11 mei 2012



















BAB I
PENDAHULUAN

A.          LATAR BELAKANG

Seiring perkembangan pasar saat ini,usaha pembuatan donat menarik untuk ditekuni,biasanya donat terbuat dari bahan dasar tepungterigu. Kebanyakan untuk memperoleh tepung terigu impor terlebih dahulu.Padahal sumber daya Indonesia sangat melimpah,misalnya ubi jalar. Ubi jalar ini dapat dibuat sebagai bahan donat karena teksturnya yang sangatlembut dan kandungan gizinya yang baik. Usaha donat dengan bahan yang berbeda perlu dibuat,selain untuk menambah variasi donat dan untuk memenuhi asupan gizi,terutama bagi penderita diabetes.Dengan alasan tersebut saya ingin membuat donat yang terbuat dariubi jalar dan tanaman herbal, dimana kandungan ubi jalar itu sendiri adalahprotein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi,karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat. yang bermanfaat sebagaitonik, menghentikan perdarahan dan mengatasi kencing manis (diabetesmellitus).Oleh karena itu saya tertarik untuk mendirikan usaha donat ubi jalar(donat telo) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan praktis,bergizi, enak, berkualitas, halal dan terjangkau bagi seluruh lapisanmasyarakat. Di samping itu usaha dagang tersebut dapat menciptakanlapangan pekerjaan bagi seseorang yang belum memiliki pekerjaan.
Usaha yang dimaksudkan dalam makalah ini adalah usaha makanan donat yang menggunakan ubi jalar yaitu tanaman herbal yang baik bagi kesehatantanpa menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya. Oleh karena itu,kami akan berusaha dan tetap optimis dengan produk yang akan kamiproduksi untuk dijual dimasyarakat dan akan laku di pasaran. Dengan usaha yang dimulai dengan sederhana ini, apabila kamiberhasil memasarkan dan usaha yang kami dirikan berkembang dan dikenaloleh masyarakat luas, maka untuk meningkatkan kemajuan dari produk kamiselanjutnya kami akan menambah proses produksi dan meningkatkankualitas dari produk kami sehingga dapat didistribusikan ke seluruh daerahdi Indonesia.
B.     MASALAH PENJUALAN
  1. Pengertian penjualan?
  2. Bagaimana cara pembuatan donat ubi jalar?
  3. Bagaimana tingkat modal pembuatan donat ubi jalar?
  4. Bagaimana penjualan donat ubi jalar agar pelanggan tetap tertarik untuk menkonsumsinya?

C.    TUJUAN PENJUALAN
Tujuan pendirian usaha donat telo ini adalah sebagai berikut :
  1. Menciptakan lapangan kerja bagi orang – orang yang tidak memilikipekerjaan sehingga turut mengurangi jumlah pengangguran
  2. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan praktis, bergizi enak,berkualitas, halal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
  3. Meningkatkan nilai gizi donat dengan menggunakan ubi jalar yang kayaakan vitamin A, antocyanin dan antioksidan
  4. Mensejahterakan pekerja, dengan cara memberikan tips, uang lembur,upah yang layak, sehingga taraf hidup yang layak sebagai buruh dapatterpenuhi.
  5. Memperoleh keuntungan dari hasil penjualan produk kami sehinggadapat terus berjalan dan memiliki kualitas produk makanan yang baik dan dapat diunggulkan serta dibanggakan






D.    MANFAAT PENJUALAN
1.      bagi penjual
Untuk menciptakan lapangan perkerjaan sehingga memperoleh keuntungan ,Membuka lapangan pekerjaan bagi dan mengurangi jumlah pengangguran,Memperoleh keuntungan dengan penjualan donat ubi jalar (donat telo),Memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga pelanggan menjadipuas dengan hasil produk kami,Mensejahterakan pekerja dengan cara memberikan tips, bonus, uanglembur, uang layak, sehingga taraf hidup bisa terpenuhi.

2.      Bagi pembeli

Donat bermanfat bagi pembeli karena dengan haraga nya yang terjangkau dan praktis serta donat ini mudah di dapat atau dibeli dimana saja.donat juga memiliki aneka rasa yang membuat pembeli dengan mudah memilih rasa mana yang mereka sukai.selain itu donat juga mengandung berbagai serat yang beguna untuk penganti beras serta membantu pertumbuhan bagi manusia.mengkosumsi donat tidak hanya merupakan makanan ringan atau penganti nasi tetapi juga dapat menyehat kan badan karna didalam donat tersebut mengandung berbagai vitamin dan mineral atau karbohidrat yang terdapat pada gandum dan ubi jalar tersebut.








BAB11
PEMBAHASAN
PROFIL USAHA


Nama Usaha : Donat Ubi Jalar (Donat Telo)
Pemilik Perusahaan : FUAD QODIRIYANTI
Bentuk Perusahaan : Industri Perumahan
Bidang Usaha : Produksi Makanan
Tempat / Lokasi Usaha : Jl. Basuki Rahmad Kec. Bojonegoro
Jumlah Tenaga Kerja : 6 orang
A.    Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991).
            Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat di peroleh laba serta usaha memikat konsumen yang di usahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan :
  1. kondisi dan kemampuan penjual.
Transaksi jual beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua .
  1. kondisi Pasar.
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya.
Factor-faktor kondisi pasar :
a.       jenis pasarnya
b.      kelompok pembeli atau segmen pasarnya
c.       daya belinya
d.      frekuensi pembelian
e.       keinginan dan kebutuhan
  1. Modal
Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang di jual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual.untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha.
      
  1. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ini di tangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan ) yang dipegang orang-orang tertentu.

  1. faktor lain.
Faktor-faktor lain seperti periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan.
                                   







    1. Pembuatan Donat Ubi Jalar




  1. Bahan1.

a)      Terigu protein tinggi2.
b)      Ubi kuning kukus3.
c)      Ragi4.
d)     Telur5.
e)      Mentega6.
f)       Gula pasir7.
g)      Garam

  1. Alat1.

a)      Kompor gas 1 tungku + tabung gas + isi2.
b)      Mixer3.
c)      Loyang roti ukuran 40 x 60 cm4.
d)     Wajan besar
e)      Timbangan + gelas takar6.
f)       Baskom plastik c.

  1. Pembuatan1.

a)      Kukus ubi samapai matang, dibuat pasta dengan cara dihaluskan
b)      Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, ragi instant, aduk rata,masukkan ubi halus dan kuning telur, uleni hingga rata dan setengahkalis.Masukkan garam dan air sedikit demi sedikit hingga menjadiadonan yang kalis.
c)      Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan15 menit.
d)     Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit,hingga mengembang
e)      Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampaikuning kecoklatan.
f)       Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat
    1. Tingkat Modal Pembuatan ubi jalar
  1. Sumber Permasalahan Modal Usaha


  • Pemasukan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
  • Modal pribadi                                    Rp. 6.000.000,-
  • Pinjaman bank                                     Rp. 4.000.000,-
Jumlah                                                 Rp. 10.000.000,-



  1. Pengeluaran Pemakaian Modal Usaha
·    Pengeluaran Pra Operasional Perusahaan


Pembelian Bahan Produk 
Bahan Pokok                                   Rp. 1.500.000,-
Bahan Tambahan                              Rp. 184.000,-
Peralatan                                           Rp. 3.606.000,-
Jumlah                                              Rp. 6.290.000,-
  • Jumlah sisa saldo                               Rp. 3.710.000,-





  • Gaji karyawan :
Direktur                                                          Rp. 900.000,-
Staff Keuangan ( Pekerja bagian dalam )      Rp. 450.000,-
Staff Operasional ( Pekerja lapangan )           Rp. 450.000,-
Jumlah                                                           Rp. 1.800.000,-


  • Biaya tak terduga


  • Insentive karyawan
1 karyawan Rp. 3.000,- / hari
3 orang karyawan 3 x Rp. 3.000,- = Rp. 9.000
1 bulan = Rp. 9.000 x 30                                Rp. 270.000,-
Jumlah                                                           Rp. 2.670.000,-





  1. BUNGA BANKRp. 4.000.000 * 1 %              Rp. 40.000,-
  • Angsuran Bank Rp. 4.000.000,-/ 12 bulan     Rp. 480.000,-
  • Jadi angsuran bunga bank 12 bulan                Rp. 520.000,-
Jumlah pengeluaran perbulan                     Rp. 3.710.000,-

  1. LABA BERSIH PER BULAN
  • Jumlah keuntungan/bln Rp. 250.000 x 30 hari Rp. 7.500.000,-
  • Pengeluaran per bulan                                     Rp. 3.710.000,-
Laba bersih perbulan                                               Rp. 3.790.000,


  1. PENCAPAIAN BEP
  • Jumlah modal yang masuk                              Rp. 10.000.000,-
  • Laba bersih                                                      Rp. 3.790.000,-
  • Uang mencapai BEP atau balik modal adalah :
  •  Angka waktu = modal usaha / laba bersih
= Rp. 10.000.000,-/Rp.3.790.000,- = 3 bulan




E.     Cara Penjualan Donat Ubi Jalar Agar Pelanggan Tetap Tertarik Untuk Menkonsumsinya
Cara penjualan dobat ubi jalar ini menggunakan penjualan langsung
Penjualan Langsung) adalah :
Metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar.
a)      ·Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), maksudnya adalah : Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.
b)      Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), maksudnya adalah : Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.








BAB 111
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pengelohan ubi menjadi donat ubi (donat telo) melalui beberapaproses yaitu proses pengukusan ubi, pengupasan, penumbukan, pembuatandonat, fermerntasi pertama,pembentukan bola-bola, fermentasi keduapencetakan donat, fermentasi ketiga penggorengan, pengolesan topping,dan pemasaran.Pemasaran donat ubi menjadi dua jalur,yaitu secara langsung dantidak langsung. Kegiatan pemasaran secara langsung berarti menjual produk langsung kepada konsumen, tanpa melalui jasa perantara.Sedangkan kegiatan pemasaran secara langsung yaitu produk tidak langsung dijual kepada konsumen, melainkan melalui jalur pengecerterlebih dahulu.Usaha donat ubi ini dapat dijadikan usaha alternatif bagimasyarakat, khususnya di daerah yang banyak terdapat ubi jalar. Pengaruhekonomis yang ditimbulkan adalah pengolahan ubi menjadi donat ubimemiliki keuntungan yang lebih tinggi dari pada pengolahan yang pada umumnya dilakukan.



B.SARAN 
Perbaharui dan perbaiki kualitas dari donat telo buatan yang saya buat.Untuk mengetahui kualitas rasa dari donat telo, saya dapat membagi sampel kepada teman atau saudara tedekat untuk memperoleh reaksimereka terhadap produk saya. Setelah itu saya perbaiki agar sesuai dengankeinginan mereka.2.

Perlu dipikirkan juga outlet penjualan, apakah saya berencana membukatoko atau bekerjasama dengan pihak lain.

DAFTAR PUSTAKA
apli-blog.blogspot.com/2007/12/pengertian-direct-selling.html
http://www.scribd.com/doc/91949402/proposal-kewirausahaan-donat-telo
blogspot.com/2010/10/tugas-makalah-pemasaran-vs-penjualan.html