Kamis, 27 Juni 2019

Bangkitnya Rusia Sebagai Negara Super Power

Sebagai pecahan dari Uni Soviet, Rusia merupakan salah satu negara paling maju di dunia yang digadang-gadang menjadi pesaing utama Amerika Serikat untuk menjadi negara adigdaya.


1. Sistem Ekonomi Rusia 

Sistem ekonomi merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi  yang berbeda-beda, tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada negaranya.
Dalam perkembangan nya perekonomian terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan karakteristik perekonomian subsistem. Seseorang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok. Dengan semakin berkembang nya zaman system perekonomian semakin teratur serta lebih terencana. Dan setiap individu memulai memikirkan suatu inovasi baru untuk saling bersaing dan saling mendapatkan keuntungan. Sistem barter yang tidak lagi dilakukan atau jarang untuk di terapkan saat ini, dengan kelemahan yang begitu banyak seperti :
a. Alat ukur yang sah untuk di pecah - pecah
b. Sulit menentukan standart nilai tukar
c. susah untuk menyimpan kekayaan
d. akan ada pihak yang di rugikan

A. Sistem Ekonomi Sosialis (Terpimpin)
Sistem ekonomi sosialis (terpusat atau terpimpin) adalah sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat.
Pemerintah memegang kontrol penuh atas sistem ekonomi dalam suatu negara, dan memiliki kewenangan untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Dalam sistem ekonomi sosialis, apabila ada perusahaan swasta yang memiliki kinerja bagus  besar kemungkinan akan dinasionalisasi (dijadikan BUMN). Sistem ekonomi sosialis sendiri tercipta berdasarkan ajaran Karl Mark (1818-1883) yang tercantum dalam bukunya Das Kapital dan Manifesto Komunis.

B. Sistem Ekonomi Pasar (liberal/kapitalis)
Sistem ekonomi Pasar merupakan kebalikan dari sistem ekonomi sosialis.
Kalau pada sistem ekonomi sosialis pemerintah yang memegang peran sentral dalam mengatur kehidupan ekonomi, maka pada sistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat (persaingan pasar).
Sistem ini mengharuskan masyarakat untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Pada sistem ini segala kegiatan ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yakni kekuatan yang dibentuk oleh pertemuan antara permintaan dan penawaran. Tidak heran, dalam sistem ini kaum bermodallah (kapitalis) yang mendominasi kegiatan perekonomian. Dan pemerintah tak berwenang untuk 'mengekang' hal itu.

C. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran, sesuai namanya adalah gabungan dari sistem ekonomi sosialis dengan sistem ekonomi liberal. Kebebasan dalam kegiatan perekonomian diberikan kepada masyarakat, namun peran pemerintah masih ada, yakni sebagai pengendali dan pengawas kegiatan ekonomi. Keberadaan sistem ekonomi campuran ditujukan untuk menghindari sisi negatif dari sistem ekonomi liberal dan sosialis, sekaligus mengambil sisi positif dari kedua sistem tersebut.
Negara Rusia sendiri saat ini menganut Sistem Ekonomi Pasar, dimana masyarakat bebas untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa  diproduksi.

2.  Perkembangan Ekonomi Rusia

Dengan sumber daya alam yang cukup besar, terutama di sektor migas. Rusia berada di peringkat ke-15 berdasarkan PDB, kemudian di peringkat ke-6 berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja. Hal itu terjadi sejak awal abad ke-21, di mana konsumsi dalam negeri yang cukup meningkat, dibarengi stabilitas politik yang mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi positif di Rusia.

Di tahun 2008, pertumbuhan ekonomi di Rusia mengalami perlambatan lantaran harga migas yang terpuruk. Namun hal itu tidak mempengaruhi perekonomian Negeri Beruang Merah tersebut.  PDB Rusia dilaporkan sebesar 391.0 USD pada 2018-03. Rekor ini turun dibanding sebelumnya yaitu 436.6 USD untuk 2017-12. dengan rata-rata 205.0 USD dari 1993-03 sampai 2018-03. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 619.8 USD  pada 2013-12.
Indeks Harga Konsumen Pertumbuhan CPI Rusia dilaporkan sebesar 3.4 % pada 2018-09. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 3.1 % untuk 2018-08. Data Indeks Harga Konsumen Pertumbuhan CPI Rusia diperbarui bulanan, dengan rata-rata 12.6 % dari 1993-01 sampai 2018-09, dengan 309 observasi. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 1,065.6 % pada 1993-09.
Di sektor ekspor, yang mengandalkan migas, logam, dan kayu menyumbang lebih dari 80% ekspor Rusia. Namun sejak 2003, Rusia mulai mengurangi ekspor barang mentah seiring membaiknya pasar domestik.
Meskipun harga energi cukup tinggi, sektor migas hanya menyumbang sebesar 5,7% dari PDB Rusia. Namun pendapatan dari sektor ini mampu meningkatkan cadangan luar negerinya dari $12 milyar (1999) menjadi $597,3 milyar (2008), terbesar ketiga di dunia.

Dengan Demikian Rusia merupakan Negara yang menganut sistem ekonomi pasar, dimana sistem ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Rusia. hal itu dapat dilihat dari PDB negara mereka yang cenderung bertumbuh, juga tingkat inflasi mereka yang cenderung naik turun. kini perekonomian Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin kian superior, terlebih dengan dukungan sektor industri pertahanan yang sangat maju, yang membuatnya cukup disegani dan dianggap setara dengan Amerika Serikat.

Referensi :
Setiawan, Aris Budi, Perekonomian Indonesia, Universitas Gunadarma