Senin, 31 Oktober 2016

Organisai Bisnis

ORGANISASI BISNIS
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi bisnis. Anda telah mempelajari bahwa manajer dapat ditemukan pada semua tingkat dan semua area bisnis perusahaan. Area area dasar perusahaan adalah keungan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan; system informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat strategis perusahaan; dan lima lima system ditingkat lebih rendah dalam figure tersebut mencakup kebutuhan kebutuhan informasi untuk dari area area bisnis tersebut.
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Kita telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber dayainformasi. Nama nama lain Divisi SIM atau Departemen SIM dan khusus nya teknologi informasi
SUMBER DAYA INFORMASI
kita telah mengidentifikasikan sumber daya informasi yang terdiri atas peranti keras computer, peranti lunak computer , spesialis informasi , pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Sebagian besar sumber daya ini pada umumya berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informai yang terdapat di area area pengguna adalah taggung jawab dari pada manajer area pengguna.
Spesialis Informasi
 Buku ini menggunakan istilah spesialis informasi untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan spesialis informasi pada awalnya meliputi analisis system, programmer, dan operator. Kemudian, ditambahkan lagi dengan administrator basis data , spesialis jaringan, dan webmaster.
ANALIS SISTEM
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan system system baru dan memperbaiki system system yang sudah ada. Analis system adalah orang bagaimana computer akan membuaty dokumentasi tertulis mengenai bagaimana computer akan membantu menyelesaikan masalah masalah tersebut.
ADMINISTRATOR BASIS DATA   Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data (database administrator DBA) Tugas DBA terbagi dalam empat area utama; perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan. Kita akan menguraikan tugas tugas ini Bab 6 ketika membahas sumber daya data.
WEBMASTER   Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan dan sekutu bisnis nya selalu terbuka, situs web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki keahlian dalam memanipulasi atau perencanaan grafik.
            Satu tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang orang yang mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistic ini dapat memberikan informasi penting mengeai keefktifan situs Web tersebut.
SPESIALIS JARINGAN   Spesialis jaringan bekerja dengan analis system dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan kehalian dari bidang bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi aplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batsan perusahaan.
PROGRAMER   Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh system analis untuk membuat kode program yang mengubahdata menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi system analis data programmer, menciptakan suatu posisi analis programmer.
OPERATOR   Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti computer mainframe dan server , yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perusahaa pita dan disk penyimpanan data, serta melakukan tugas tugas lain yang serupa.
Semua spesialis informasi di atas pada umumnya membentuk tim proyek yang mengembangkan system. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara system setelah system tersebut diimplementasikan.
STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit unit organisasi onal yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
Selama tahun 1970-an dan 1980-an , beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber sumber daya akan diaplikasikan. Banyak area menunjukan seorang direktur informasi divisi untuk mengelola sumber daya informasi di area area tersebut.
Struktur Organisasi Inovasi
Hal yang disadari selama tahun 1990-an adalah bahwa sentralisasi maupun desentralisasi memiliki keunggulan masing masing . perusahaan perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “Terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT, dan wewnang kepada area area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan IT secara strategis di area area mereka masih masih.
            Sebagai respons atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengindentifikasikan tiga struktur inovasi , yang disebut model sekutu, model platform, dan model terskala. Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi berkerja dengan area area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari Model Platform adalah bahwa layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area area bisnis. Model Berskalamenyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan hars dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetao mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum
 Referensi Buku Sistem Informasi Manajemen edisi 10 Bab 4 karya Raymond McLeod dan George p. Schell 

Kamis, 06 Oktober 2016

IMPIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam materi IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI, diharapkan mampu memahami perbedaan antara moral, etika, dan hukum. Serta mampu memahami hukum hukum yang berlaku dalam teknologi informasi dengan undang undang yang ada.

CAKUPAN PREKRIPTIF DAN DESKRIPTIF
 Dalam IMPLIKASI ETIS terdapat dua cakupan, yaitu :
·         Cakupan preskriptif
cakupan yang menentukan bagaimana MIS sebaiknya digunakan dan dikembangkan di dalam suatu perusahaan.
·         Cakupan deskriptif
Cakupan yang menjelaskan bagaimana hal hal yang sedang dilaksanakan.
Sehubung dengan berbagai kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan perusahaan dan eksekutif tidak memenuhi tanggung jawab etis dalam Teknologi Informasi mereka makaetika secara preskriptif mungkin terlihat naif dan berandai andai untuk digunakan pada masa sekarang.
MORAL, ETIKA, DAN HUKUM
Dalam kehidupan sehari hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga negara yang memiliki tanggung jawab sosial, kita ingin melakukan hal secara moral benar, berlaku etis dan mematuhi hukum.
·         Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar atau salah. Moral adalah institusi sosial dengan sejarah dan seperangkat aturan. Jadi pada dasarnya kita harus bisa memilah mana yang benar atau salah, karena kita sudah diajarkan moral dari kita sejak kecil.
·         Etika
Etika adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk kedalam seseorang atau masyarakat. Contoh etika tidak benar dalam dalam Teknologi Informasi adalah membajakan piranti pernagkat lunak atau softeware dan diperjual belikan kepada masyarakat umum. Sedangkan etika yang benar adalah dengan membeli piranti perangkat lunak atau software yang asli dan original.


·         Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, seperti pemerintah, terhadap subjek atau warganegaranya.

UNDANG UNDANG DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
  1. Undang-Undang Komputer di Amerika Serikaat.
Undang undang yang lebih berfokus kepada hak dan batasan yang berkaitan dengan akses data, khusunya data kredit dan data yang dipegang pemerintah, dan privasi, kejahatan komputer, dan paten peranti lunak yang menjadi fokus utama.
2.   Undang-undang Paten Peranti Lunak di Uni Eropa.
Parlemen Uni Eropa mengusulkan agar standart paten piranti lunak yang lebih ketat dibandingkan dengan standart di amerika serikat yang ditetapkan.
3.     Undang Undang Privasi Pribadi di Replublik Rakyat China
Undang undang yang berfokus untuk menerapkan penggunan komputer dan internet. Peraturan ini menyatakan bahwa pengguanaan perangkat ini tidak boleh mengganggu “keamanan negara” “kepentinag sosial”, dan “privasi”


Jadi dalam pengguanaan Teknologi Infoamasi kita harus mengsinkornkan moral, etika, dan hukum sebagai panduan perilaku yang diharapkan secara sosial, dan mencapai budaya etis yang bisa menjadi dasar untuk mencapai perilaku yang etis dalam organisasi yang bisa membuat suatu persyaratan agar bisa membuat suatu pengendalian di dalamsostem yang harsunya mmberikan sistem informasi yang akurat.



Referensi :

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.Raymond Mcleed,jr. George P. Schell
BAB 10