Rabu, 16 November 2016

Struktur Basis Data

Struktur Basis Data
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu peranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri , hubungan di antara data di dalam basis data, nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka di belakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default, dan seluruh uraian field lainnya.
Struktur Basis Data Hierarki
Struktur hirarkis ini dibentuk oleh kelompok-kelompok data,subkelompok, dan beberapa subkelompok lagi, seperti cabang dari sebuah pohon, untuk mendapatkan sebuah record dari satu cabang ke cabang lainnya mengharuskan sistem manajemen basis data tersebut menavigasi kembali ke persimpangan umum dari cabang-cabang tersebut. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien, khususnya ketika sebagian besar record di dalam basis data akan digunakan dalam suatu aplikasi.  Namun, ketika para manajer hanya menginginkan sedikit record terpilih saja dari sejumlah besar record di dalam basis data, struktur hierarkis menjadi tidak efisien. Hal inil karena setiap record basis data hierarkis memiliki satu field yang menunjuk pada alamatf penyimpanan dari record logis berikutnya di dalam basis data. Record-record tidak harus disimpan dengan susunan fisik yang berurutan di dalam suatu alat penyimpanan. Satu pointer akan menunjukkan record yang "berikutnya secara logis" (record setelahnya), dan sistem manajemen basis data akan mengambil record yang "berikutnya secara logis." Akan tetapi, keputusan managerial mungkin hanya membutuhkan satu record yang spesifik untuk menghadapi suatu masalah bisnis. Seorang manajer menginginkan satu record pesanan penjualan tertentu untuk menghadapi keluhan pelayanan dari seorang 'pelanggan tertentu, dan' bukannya sebuah daftar yang berisi ribuan pesanan pembelian yang diterima pada hari itu.
Struktur Basis Data Jaringan
Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinlcan penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu menunjuk pada semua record lainnya di dalam basis data'' Gugus Tugas Basis Data yang merupakan subkomite dari CODASYL mengeluarkan spesifikasinya untuk struktur basis data jaringan pada tahun 1971. Struktur jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk menarik balik hingga kembali ke "cabang" yang menyatukan basis data. Secara konseptual, setiap record dalam basis data dapat menunjuk ke semua record lain di dalam basis data, ibaratnya seperti meloncat ke setiap cabang pada sebuah pohon. Akan tetapi, rentang kemungkinan koneksi yang begitu lebar ini juga merupakan kelemahan dari penerapan struktur jaringan pada masalah-masalah praktis. Mengizinkan setiap record menunjuk ke record-record yang lainnya akan terlalu kacau. Bahkan profesional sistem informasi sekalipun akan mengalami kesulitan dalam mengembangkah dan menggunakan basis data dengan menggunakan struktur jaringan.
Struktur Basis Data Relasional
Sekumpulan basis data seperti ini terlihat seperti sekumpulan table-tabel yang mirip seperti table-tabel spreadsheet. Relasi diantara table tidak disimpan sebagai petunjuk atau alamat; sebagai gantinya, relasi antar table bersifat implisit. Jika struktur hierarkis dan jaringan mengandalkan diri pada relasi fisik (physical^ relationship) di dalam bentuk alamat-alamat penyimpanan, relasi dalam struktur basis| data relasional adalah implisit. Relasi implisit (implicit relationship) dapat secara tidak langsung berasal dari data. Ketika terdapat satu field (kolom) data yang sama dalam dual tabel maka record (baris) dari kedua tabel tersebut akan dapat digabungkan ketika nilai-nilail field datanya sama. Inilah cara bagaimana kita telah menggabungkan bersama tabel-tabel JURUSAN dan MATA KULIAH dengan menggunakan nilai-nilai dalam field Singkatan. Konsep dari suatu struktur basis data yang terdiri atas tabel-tabel di mana relasi terbentuk secara implisit dengan mencocokkan nilai-nilai dalam field data yang sama, akan mudah untuk dipergunakan dan dipahami. Kemudahan penggunaan memiliki arti yang sangat penting. Ketika organisasi menjadi lebih "datar" (ketika telah direorganisasikan sehingga memiliki lapisan manajemen yang lebih sedikit), akan terdapat lebih banyak spesialis yang tersedia untuk mengumpulkan data dari sistem berbasis komputer dan membuat laporan bagi manajer. Para manajer dan staf profesional harus mengakses informasi secara langsung dari suatu basis data agar dapat mendukung pengambilan keputusan yang mereka lakukan. Struktur mirip tabel dari sistem manajemen basis data relasional adalah sebuah format yang dapat dipahami dengan cepat oleh manajer maupun staf profesional.
CONTOH BASIS DATA RELASIONAL
Contoh-contoh field data , tabel, dan relasi di antara tabel akan memberikan latarbelakang untuk konsep-konsep basis data yang akan disajikan . Suatu basis data bernama jadwal telah dibuat dari tabel-tabel yang telah digunakan. Basis data akan memecahkan informasi kedalam beberapa tabel karena jika informasi hanya disimpan pada satu tabel, maka akan terdapat banyak nilai field data yang terduplikasi; sehingga menyebabkan data menjadi berulang (redundant). Basis data akan mengurangi pengulangan data dalam tabel-tabel.
Basis data akan meningkatkan konsistensi data dan akurasi data. Ini merupakan masalah yang sangat penting. Manajer mengambil keputusan yang sangat penting bagi operasi perusahaan dan oleh sebab itu, mereka membutuhkan data yang akurat dan konsisten dengan data lain si dalam basis data. Mengurangi jumlah pengulangan data adalah hal yang baik, tetapi konsistensi dan akurasi data merupakan suatu hal yang vital.
Konsep Basis Data
Ketika pengguna memikirkan record di dalam suatu basis data, mereka secara intuitif akan merasa bahwa urut-urutan record yang ditampilkan dalam sebuah laporan merupakan cerminan dari urut-urutan penyimpanan record tersebut di dalam disk komputer. Suatu system informasi  manajemen basis data dapat menampilkan data ini dalam suatu urut-urutan yang logis dan secara intuisif tepat, meskipun masing-masing record dari basis data tersebut dapat tersebar,; di banyak file dan terletak di seluruh penjuru ruang penyimpanan komputer. Dua sasaran utama dari konsep basis date adalah untuk meminimalkan pengulangan data dan untuk memperoleh independensi data. Pengulangan data seperti yang telah dibahas sebelumnya dalam bab ini akan membuang-buang ruang penyimpanan, memperlambat pemrosesan record.
Independensi data (data independence) adalah kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan perubahan pada program-program aplikasi yang memproses data. Sebagai contoh, program komputer untuk memproses pesanan pembelian adalah program yang terpisah dari data pesanan pembelian yang disimpan di dalam basis data. Independensi data tercapai dengan menempatkan spesifikasi data di dalam tabel-tabel dan kamus yang secara fisik terpisah dari program.
Mengacu kembali ke Figur 6.5, ukarmfield Kode dapat ditingkatkan dari 8 menjadi 10 karakter di dalam definisi tabel tanpa memengaruhi aplikasi apa pun yang menggunakan field Kode. Ketika program-program komputer melakukan akses langsung ke file-file data untuk mengambil data, mereka haras secara eksplisit menyatakan format data. Hal ini akan memerlukan kode program komputer untuk ditulis ulang jika jumlah karakter untuk Kode mengalami perubahan dari 8 menjadi 10. Jika terdapat 25 aplikasi komputer yang membutuhkan akses ke field Kode, maka seluruhnya akan perlu dimodifikasi. Dengan independensi data, tidak diperlukan penulisan ulang kode komputer lagi, karena satu-satunya perubahan hanyalah pada definisi dari field tersebut di dalam basis data.
Kamus data (data dictionary) mencakup definisi-definisi dari data yang disimpan di dalam basis data dan dikendalikan oleh sistem manajemen basis data. Figur 6.5 menunjukkan hanya satu tabel dalam basis data Jadwal. Struktur basis data yang dimuat dalam kamus data adalah kumpulan dari seluruh definisi field, definisi tabel, relasi tabel, dan hal-hal lainnya. Nam* field data, jenis data (seperti teks atau angka atau tanggal), nilai-nilai yang valid untuk data, dan karakteristik-karakteristik lainnya akan disimpan dalam kamus data. Perubahan-perubahan pada struktur data hanya dilakukan satu kali didalam kamus data program-program aplikasi yang mempergunakan data tidak akan ikut terpengaruh.


 Referensi Buku Sistem Informasi Manajemen edisi 10 Bab 6 karya Raymond McLeod dan George p. Schell 

Senin, 31 Oktober 2016

Organisai Bisnis

ORGANISASI BISNIS
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi bisnis. Anda telah mempelajari bahwa manajer dapat ditemukan pada semua tingkat dan semua area bisnis perusahaan. Area area dasar perusahaan adalah keungan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan; system informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat strategis perusahaan; dan lima lima system ditingkat lebih rendah dalam figure tersebut mencakup kebutuhan kebutuhan informasi untuk dari area area bisnis tersebut.
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Kita telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber dayainformasi. Nama nama lain Divisi SIM atau Departemen SIM dan khusus nya teknologi informasi
SUMBER DAYA INFORMASI
kita telah mengidentifikasikan sumber daya informasi yang terdiri atas peranti keras computer, peranti lunak computer , spesialis informasi , pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Sebagian besar sumber daya ini pada umumya berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informai yang terdapat di area area pengguna adalah taggung jawab dari pada manajer area pengguna.
Spesialis Informasi
 Buku ini menggunakan istilah spesialis informasi untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan spesialis informasi pada awalnya meliputi analisis system, programmer, dan operator. Kemudian, ditambahkan lagi dengan administrator basis data , spesialis jaringan, dan webmaster.
ANALIS SISTEM
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan system system baru dan memperbaiki system system yang sudah ada. Analis system adalah orang bagaimana computer akan membuaty dokumentasi tertulis mengenai bagaimana computer akan membantu menyelesaikan masalah masalah tersebut.
ADMINISTRATOR BASIS DATA   Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data (database administrator DBA) Tugas DBA terbagi dalam empat area utama; perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan. Kita akan menguraikan tugas tugas ini Bab 6 ketika membahas sumber daya data.
WEBMASTER   Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan dan sekutu bisnis nya selalu terbuka, situs web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki keahlian dalam memanipulasi atau perencanaan grafik.
            Satu tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang orang yang mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistic ini dapat memberikan informasi penting mengeai keefktifan situs Web tersebut.
SPESIALIS JARINGAN   Spesialis jaringan bekerja dengan analis system dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan kehalian dari bidang bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi aplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batsan perusahaan.
PROGRAMER   Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh system analis untuk membuat kode program yang mengubahdata menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi system analis data programmer, menciptakan suatu posisi analis programmer.
OPERATOR   Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti computer mainframe dan server , yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perusahaa pita dan disk penyimpanan data, serta melakukan tugas tugas lain yang serupa.
Semua spesialis informasi di atas pada umumnya membentuk tim proyek yang mengembangkan system. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara system setelah system tersebut diimplementasikan.
STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit unit organisasi onal yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
Selama tahun 1970-an dan 1980-an , beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber sumber daya akan diaplikasikan. Banyak area menunjukan seorang direktur informasi divisi untuk mengelola sumber daya informasi di area area tersebut.
Struktur Organisasi Inovasi
Hal yang disadari selama tahun 1990-an adalah bahwa sentralisasi maupun desentralisasi memiliki keunggulan masing masing . perusahaan perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “Terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT, dan wewnang kepada area area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan IT secara strategis di area area mereka masih masih.
            Sebagai respons atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengindentifikasikan tiga struktur inovasi , yang disebut model sekutu, model platform, dan model terskala. Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi berkerja dengan area area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari Model Platform adalah bahwa layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area area bisnis. Model Berskalamenyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan hars dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetao mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum
 Referensi Buku Sistem Informasi Manajemen edisi 10 Bab 4 karya Raymond McLeod dan George p. Schell 

Kamis, 06 Oktober 2016

IMPIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam materi IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI, diharapkan mampu memahami perbedaan antara moral, etika, dan hukum. Serta mampu memahami hukum hukum yang berlaku dalam teknologi informasi dengan undang undang yang ada.

CAKUPAN PREKRIPTIF DAN DESKRIPTIF
 Dalam IMPLIKASI ETIS terdapat dua cakupan, yaitu :
·         Cakupan preskriptif
cakupan yang menentukan bagaimana MIS sebaiknya digunakan dan dikembangkan di dalam suatu perusahaan.
·         Cakupan deskriptif
Cakupan yang menjelaskan bagaimana hal hal yang sedang dilaksanakan.
Sehubung dengan berbagai kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan perusahaan dan eksekutif tidak memenuhi tanggung jawab etis dalam Teknologi Informasi mereka makaetika secara preskriptif mungkin terlihat naif dan berandai andai untuk digunakan pada masa sekarang.
MORAL, ETIKA, DAN HUKUM
Dalam kehidupan sehari hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga negara yang memiliki tanggung jawab sosial, kita ingin melakukan hal secara moral benar, berlaku etis dan mematuhi hukum.
·         Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar atau salah. Moral adalah institusi sosial dengan sejarah dan seperangkat aturan. Jadi pada dasarnya kita harus bisa memilah mana yang benar atau salah, karena kita sudah diajarkan moral dari kita sejak kecil.
·         Etika
Etika adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk kedalam seseorang atau masyarakat. Contoh etika tidak benar dalam dalam Teknologi Informasi adalah membajakan piranti pernagkat lunak atau softeware dan diperjual belikan kepada masyarakat umum. Sedangkan etika yang benar adalah dengan membeli piranti perangkat lunak atau software yang asli dan original.


·         Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, seperti pemerintah, terhadap subjek atau warganegaranya.

UNDANG UNDANG DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
  1. Undang-Undang Komputer di Amerika Serikaat.
Undang undang yang lebih berfokus kepada hak dan batasan yang berkaitan dengan akses data, khusunya data kredit dan data yang dipegang pemerintah, dan privasi, kejahatan komputer, dan paten peranti lunak yang menjadi fokus utama.
2.   Undang-undang Paten Peranti Lunak di Uni Eropa.
Parlemen Uni Eropa mengusulkan agar standart paten piranti lunak yang lebih ketat dibandingkan dengan standart di amerika serikat yang ditetapkan.
3.     Undang Undang Privasi Pribadi di Replublik Rakyat China
Undang undang yang berfokus untuk menerapkan penggunan komputer dan internet. Peraturan ini menyatakan bahwa pengguanaan perangkat ini tidak boleh mengganggu “keamanan negara” “kepentinag sosial”, dan “privasi”


Jadi dalam pengguanaan Teknologi Infoamasi kita harus mengsinkornkan moral, etika, dan hukum sebagai panduan perilaku yang diharapkan secara sosial, dan mencapai budaya etis yang bisa menjadi dasar untuk mencapai perilaku yang etis dalam organisasi yang bisa membuat suatu persyaratan agar bisa membuat suatu pengendalian di dalamsostem yang harsunya mmberikan sistem informasi yang akurat.



Referensi :

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.Raymond Mcleed,jr. George P. Schell
BAB 10

Selasa, 26 April 2016

Bisnis Kerupuk Padang Pasir


Kedengarannya Aneh jika kita belum pernah dengar yang namanya “Kerupuk Padang Pasir”. Sebutan kerupuk Padang pasir sangat beralasan karena proses penggorengannya yang dilakukan dengan menggunakan media pasir halus
Bambang Suparno (49), warga Dusun Jeruk, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ini patut diacungi jempol. Dari usahanya berdagang kerupuk goreng pasir, mantan buruh migran ini dapat mengantongi omzet hingga Rp 90 juta per bulan.
Pekerjaan yang dilakukan Bambang adalah menggoreng kerupuk tanpa minyak. Ia mengganti minyak goreng dengan pasir halus hasil penyaringan. Dengan bantuan pengapian, kerupuk tetap mekar. Cara penggorengan inilah yang membuat jenis kerupuk ini disebut kerupuk padang pasir.
Kerupuk yang digoreng dengan teknik ini rasanya akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan yang menggunakan minyak goreng. Kelebihan lain adalah rendah kolesterol dan tentu saja lebih hemat dalam menekan biaya produksi. Bahkan, risiko untuk melempem dapat ditekan karena dapat didaur ulang.
Varian rasanya juga bernacam-macam. Setidaknya ada tujuh rasa yang dibuat oleh pria yang memulai usahanya sejak tahun 2001 ini. Ada rasa pedas, manis, pedas manis, terasi, rujak, seledri, bawang, serta ubi. Pemberian rasa dilakukan dengan dua cara, yaitu bumbu dicampur dengan kerupuk sebelum digoreng atau dicampur setelah digoreng.
Kerupuk yang selesai digoreng kemudian dikemas dalam plastik ukuran setengah kilogram dan panjang 30-40 sentimeter. Setiap bungkus ukuran besar ia jual seharga Rp 1.000-Rp 2.500. Tiap rasa juga memengaruhi harga.
Kerupuk yang sudah dikemas kemudian dikirim kepada agennya yang tersebar di beberapa kota, seperti Kediri, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Malang, dan Sidoarjo. Agen tersebut adalah pedagang di pusat oleh-oleh di kota masing-masing.

Bambang termasuk pengusaha yang ulet dalam bekerja. Untuk usahanya itu, ia hanya mempekerjakan empat tenaga pria yang bertugas mulai dari menjemur kerupuk hingga menggoreng. Pengemasan dilakukan oleh istri dan enam anaknya serta beberapa tenaga borongan yang juga para tetangganya.
“Kalau saya sendiri bertugas di pengaturan serta pengiriman barang ke kota-kota,” kata pemilik usaha penggorengan kerupuk padang pasir dengan merek Arofah ini, Senin (4/6/2012). Perkembangan usahanya lumayan bagus. Pada awal memulainya, ia hanya memproduksi 30 kilogram kerupuk dan itu pun untuk beberapa hari. Karena permintaan yang selalu ada, ia terus terpacu untuk mengembangkan usahanya sehingga kini produksi per hari mencapai 2,5 kuintal.
“Kalau tentang omzet begini saja, harga bahan kerupuknya per kilo Rp.12.000, lalu kalikan 250 kilogram, dikali lagi selama 30 hari. Berapa itu hasilnya, silakan dikira-kira sendiri,” ungkapnya.
Menemukan jenis usaha ini bukanlah jalan yang mudah baginya. Beberapa profesi pernah ia jalani, mulai dari kuli bangunan di negeri seberang hingga penjual bakso keliling. Pernah pula ia hendak berdagang oli pelumas sesuai ajakan rekannya, tetapi urung dilakukan karena khawatir dengan risikonya.
“Saya berjualan kerupuk karena melihat saudara saya ada di bidang ini. Setelah saya pelajari, saya menjadi yakin sehingga saya ikut terjun,” tutur Bambang sambil mengingat masa lalunya.
komentar saya 
kisah Bambang ini sangat menginspirasi bagi kita semua, dimana sesuatu yang kecil itu bisa menghasilkan uang. asal kita punya kemauan untuk terus berusaha dan tekun terhadap apa yang kita kerjakan.
daftar pustaka :
http://kisahsukses.info/bisnis-kerupuk-padang-pasir-omset-90-jutabulan.html

Berwirausaha Dengan Modal Kecil

Wirausaha dengan modal kecil sangat mungkin saja dilakukan dan rasanya patut juga dicoba meski dalam keadaan di jaman yang serba susah seperti sekarang ini, yang kian hari makin membumbung tinggi harga semua kebutuhan hidup yang akhirnya membuat semua orang seseorang merasa terbebani apalagi bagi anda yang ingin memulai sebuah usaha menjadi merasa minder, tak percaya diri dan akhirnya muncul rasa pesimis, karena merasa takut akan dihadapkan pada masalah paling mendasar yaitu masalah permodalan.
Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam memulai sebuah usaha adalah mematangkan konsep usaha atau rencana usaha itu sendiri. Misalnya saja, jika seseorang akan memulai sebuah usaha kuliner misalnya, saat usaha kuliner yang dijalankan tengah berjalan, pelaku usaha sebaiknya jangan keluar dari konsep bisnis kuliner itu sendiri dengan mencoba bisnis lain, bisnis konveksi misalnya. Meskipun tak ada larangan bagi pelaku usaha untuk menjalankan lebih dari satu jenis usaha, tetapi alangkah baiknya jika pelaku usaha tetap fokus dengan usaha yang ditekuni hingga benar-benar berjalan dengan lancar.

Pilihan Wirausaha Modal Kecil yang Patut Dicoba


Sangat beragam sesungguhnya jenis usaha yang dapat digeluti atau dirintis oleh seseorang yang ingin memulai sebuah usaha. Banyaknya pilihan usaha tersebut tentunya dapat dipilih dan ditekuni oleh seseorang yang ingin memulai berbisnis khususnya wirausaha modal kecil. Pilihan usaha bermodal kecil antara lain dengan berbisnis kuliner. Bisnis kuliner sendiri ada banyak macam dan pilihan, seperti berjualan cilok, cireng, siomay, bakso tusuk, arem-arem, apem, serabi, dan berbagai jenis jajanan lain. Atau bisa juga dengan berjualan es krim, es cincau, es dawet, es jus dan lain-lain, yang tak membutuhkan modal besar.
Atau jika anda ingin wirausaha modal kecil lain, anda juga dapat mencoba sebuah usaha dengan modal sedikit, yaitu dengan beternak. Tentu saja ternak yang dimaksud di sini bukan beternak hewan yang mahal seperti kambing PE atau sapi metal, yang harga indukannya bisa sampai puluhan juta. Ternak yang dimaksud adalah ternak skala kecil, antara lain seperti beternak ayam, burung, kelinci dan lain-lain. Hasil ternak selain hewan ternak itu sendiri yang nantinya dijual produk sampingan seperti kotoran kandang pun jika mampu mengolahnya dapat di jadikan kompos yang juga bernilai jual.
Atau jika anda ingin berbisnis yang membutuhkan modal yang sangat minim, anda dapat mencoba menjadi agen marketing dari sebuah toko fisik maupun online. Karena hanya dengan menjadi perantara atau mendatangkan pembeli kepada toko tersebut anda akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan barang tersebut. Tentunya hal itu sangatlah mudah karena anda tak perlu membeli barang dari toko itu sendiri untuk dijual kembali. Tapi bisnis ini sangat memerlukan keahlian dalam hal marketing. Usaha tersebut dapat diwujudkan hanya dengan modal yang tak seberapa besar namun hasil yang didapat nantinya tak akan kalah lumayan.
Tips Wirausaha Modal Kecil yang Menguntungkan
Setiap pengusaha yang mencapai kesuksesan dalam bisnisnya pasti memiliki konsep berpikir bahwa usaha yang dijalankannya pasti akan mendapatkan keuntungan sehingga mereka melakukan segala cara untuk mewujudkannya. Nah, sebenarnya apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang calon pengusaha sebelum menjalankan bisnisnya? Agar wirausaha modal kecil Anda dapat berjalan dengan lancar dan berhasil, ketahui beberapa tips berikut.
  1. Pola berpikir. Mindset atau pola berpikir merupakan hal terpenting dan paling utama untuk menjadi seorang wirausahawan. Perlu Anda ketahui jika pola berpikir seorang wirausahawan tentu berbeda dengan pola pikir seorang karyawan. Seorang wirausahawan lebih dituntut untuk kreatif untuk menjalankan serta mengembangkan usahanya.
  2. Modal bukanlah hal utama. Jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses, maka tidak memiliki modal materi bukanlah penghalang untuk menjalankan bisnis. Anda harus mengetahui jika uang merupakan sarana dan bukan faktor penentu untuk menjadi sukses dalam berbisnis. Seorang wirausahawan tentu akan mencari cara untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Saat ini banyak sekali bisnis tana modal yang bisa Anda jalankan.
  3. Kerja keras merupakan kegiatan sehari-hari seorang pengusaha. Sehingga seseorang akan mencapai kesuksesan dalam berwirausaha tidak mungkin lepas dari kerja keras. Seorang wirausaha harus tetap semangat, tidak kenal putus asa, menyukai persaingan, dan sebagainya. Dengan hambatan-hambatan yang ada dapat dijadikan motivasi untuk terus berusaha mencapai cita-cita.
Demikianlah beberapa gambaran umum bagi anda akan pengertian dan contoh jenis wirausaha yang membutuhkan modal kecil. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat, sedikitnya mampu memberi inspirasi dan motivasi bagi anda dalam memulai sebuah usaha. Dan sekali lagi anda tak perlu merasa minder dalam memulai sebuah usaha, karena siapapun bisa sukses, siapapun berhak untuk menggapai kesuksesan. Dan kesuksesan pun dapat dicapai meski ditempuh dengan wiausaha modal kecil.
daftar pustaka :
http://bisnisi.com/langkah-sukses-dengan-wirausaha-modal-kecil/

Contoh Usaha Kecil di Berbagai Bidang

Contoh Usaha Kecil di Berbagai Bidang

1. Usaha Kecil di Bidang Kuliner
Usaha di bidang kuliner memang tidak pernah sepi karena setiap orang membutuhkan asupan makanan setiap harinya. Tentu ini menjadi peluang besar bagi Anda yang memang berminat untuk membuka usaha kecil bidang ini. Anda bisa memulai dari usaha restauran, rumah makan, cafe, warung rames, atau bahkan pedagang kaki lima. Sekali lagi disesuaikan dengan modal yang tersedia.  Namun yang lebih penting adalah produk makanan apa yang hendak ditawarkan dan apakah cocok selera masyarakat?
Sebagai contoh Anda bisa menjalankan bisnis kuliner utama seperti ayam goreng, bakso, mie ayam, gudeg, masakan daerah dan lain-lain. Tidak hanya makanan berat saja, saat ini banyak cafe yang menyediakan kuliner dalam bentuk minuman, es krim, susu, kopi, cake, es kelapa muda dan lain-lain. Tidak buruk juga jika Anda membuka usaha kecil dengan cara kemitraan atau waralaba karena dengan sistem ini Anda bisa terbantu dalam hal penentuan produk, mendapatkan bahan baku dan tata cara pengelolaan.
2. Usaha Kecil di Bidang Jasa
Ada berbagai macam jenis usaha kecil dibidang jasa. Sepertinya dalam usaha ini Anda memang harus memiliki keahlian maupun wawasan luas tergantung pada jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh ada usaha jasa yang berhubungan dengan birokrasi seperti pengurusan surat-surat kendaraan, surat ijin mengemudi, surat ijin usaha, dan pengurusan dokumen penting lainnya.
Sepertinya usaha ini cocok bagi Anda yang memiliki wawasan luas dalam bidang hukum. Bidang jasa lainnya adalah yang berhubungan dengan IT seperti jasa pembuatan website, jasa SEO, desain grafis, pembuatan program komputer dan lain-lain.
Bidang jasa IT cocok dilakukan bagi Anda yang menguasai bidang ini. Bisa juga usaha kecil jasa perbaikan komputer, laptop dan perangkat lain. Selain itu, usaha jasa pengiriman semacam menjadi agen juga sepertinya banyak diminati mengingat banyak perusahaan ekspedisi yang sanggup memfasilitasi.
3. Usaha Kecil Jual Beli
Usaha kecil jual beli? Mungkin ini adalah salah satu bisnis yang  cukup banyak diminati pula. Ada banyak sekali jenis produk yang memang cukup laku untuk dijual seperti ponsel, kendaraan pribadi (roda dua/roda empat), komputer, kamera, bahkan sampai hewan peliharaan. Dalam jenis usaha ini tidak diharuskan membuka toko khusus dengan lokasi strategis karena bisa juga dilakukan dirumah, baik secara offline ataupun memasarkan secara online agar bisnis Anda tersebut lebih dikenal luas.
4. Usaha Kecil di Bidang Agrobisnis
Bisnis Agrobisnis identik dengan bidang pertanian dan peternakan. Usaha ini sangat cocok dilakukan didaerah pedesaan atau Anda yang memiliki lahan luas untuk menjalankannya. Sebagai contoh usaha kecil bidang Agrobisnis adalah budidaya ikan lele, peternakan ayam, peternakan sapi, budidaya hewan peliharaan, budidaya sayur mayur, buah-buahan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Demikian beberapa contoh usaha kecil yang bisa Anda jalankan. Semua tergantung dengan berapa modal yang, bidang apa yang Anda minati dan berapa banyak kompetitor yang ada. Semoga membantu dan menginspirasi para calon pengusaha muda di Indonesia.
daftar pustaka :
https://www.maxmanroe.com/4-contoh-usaha-kecil-potensial-yang-ada-di-sekitar-kita.html

Makalah Kewirausahaaan

KATA PENGANTAR



Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahNya yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan  makalah ini yang berjudul”PENJUALAN DONAT UBI JALAR.
Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan teman-teman dan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Danar  Santoso S.kom dan teman-teman yang telah membantu berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah.
            Semoga hasil dari makalah yang telah saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik para pembaca dan juga generasi–generasi berikutnya maupun diri sendiri dan semoga makalah ini juga bisa dijadikan sumber ilmu bagi kita semua. Amin.

Pontianak,    11 mei 2012



















BAB I
PENDAHULUAN

A.          LATAR BELAKANG

Seiring perkembangan pasar saat ini,usaha pembuatan donat menarik untuk ditekuni,biasanya donat terbuat dari bahan dasar tepungterigu. Kebanyakan untuk memperoleh tepung terigu impor terlebih dahulu.Padahal sumber daya Indonesia sangat melimpah,misalnya ubi jalar. Ubi jalar ini dapat dibuat sebagai bahan donat karena teksturnya yang sangatlembut dan kandungan gizinya yang baik. Usaha donat dengan bahan yang berbeda perlu dibuat,selain untuk menambah variasi donat dan untuk memenuhi asupan gizi,terutama bagi penderita diabetes.Dengan alasan tersebut saya ingin membuat donat yang terbuat dariubi jalar dan tanaman herbal, dimana kandungan ubi jalar itu sendiri adalahprotein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi,karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat. yang bermanfaat sebagaitonik, menghentikan perdarahan dan mengatasi kencing manis (diabetesmellitus).Oleh karena itu saya tertarik untuk mendirikan usaha donat ubi jalar(donat telo) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan praktis,bergizi, enak, berkualitas, halal dan terjangkau bagi seluruh lapisanmasyarakat. Di samping itu usaha dagang tersebut dapat menciptakanlapangan pekerjaan bagi seseorang yang belum memiliki pekerjaan.
Usaha yang dimaksudkan dalam makalah ini adalah usaha makanan donat yang menggunakan ubi jalar yaitu tanaman herbal yang baik bagi kesehatantanpa menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya. Oleh karena itu,kami akan berusaha dan tetap optimis dengan produk yang akan kamiproduksi untuk dijual dimasyarakat dan akan laku di pasaran. Dengan usaha yang dimulai dengan sederhana ini, apabila kamiberhasil memasarkan dan usaha yang kami dirikan berkembang dan dikenaloleh masyarakat luas, maka untuk meningkatkan kemajuan dari produk kamiselanjutnya kami akan menambah proses produksi dan meningkatkankualitas dari produk kami sehingga dapat didistribusikan ke seluruh daerahdi Indonesia.
B.     MASALAH PENJUALAN
  1. Pengertian penjualan?
  2. Bagaimana cara pembuatan donat ubi jalar?
  3. Bagaimana tingkat modal pembuatan donat ubi jalar?
  4. Bagaimana penjualan donat ubi jalar agar pelanggan tetap tertarik untuk menkonsumsinya?

C.    TUJUAN PENJUALAN
Tujuan pendirian usaha donat telo ini adalah sebagai berikut :
  1. Menciptakan lapangan kerja bagi orang – orang yang tidak memilikipekerjaan sehingga turut mengurangi jumlah pengangguran
  2. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan praktis, bergizi enak,berkualitas, halal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
  3. Meningkatkan nilai gizi donat dengan menggunakan ubi jalar yang kayaakan vitamin A, antocyanin dan antioksidan
  4. Mensejahterakan pekerja, dengan cara memberikan tips, uang lembur,upah yang layak, sehingga taraf hidup yang layak sebagai buruh dapatterpenuhi.
  5. Memperoleh keuntungan dari hasil penjualan produk kami sehinggadapat terus berjalan dan memiliki kualitas produk makanan yang baik dan dapat diunggulkan serta dibanggakan






D.    MANFAAT PENJUALAN
1.      bagi penjual
Untuk menciptakan lapangan perkerjaan sehingga memperoleh keuntungan ,Membuka lapangan pekerjaan bagi dan mengurangi jumlah pengangguran,Memperoleh keuntungan dengan penjualan donat ubi jalar (donat telo),Memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga pelanggan menjadipuas dengan hasil produk kami,Mensejahterakan pekerja dengan cara memberikan tips, bonus, uanglembur, uang layak, sehingga taraf hidup bisa terpenuhi.

2.      Bagi pembeli

Donat bermanfat bagi pembeli karena dengan haraga nya yang terjangkau dan praktis serta donat ini mudah di dapat atau dibeli dimana saja.donat juga memiliki aneka rasa yang membuat pembeli dengan mudah memilih rasa mana yang mereka sukai.selain itu donat juga mengandung berbagai serat yang beguna untuk penganti beras serta membantu pertumbuhan bagi manusia.mengkosumsi donat tidak hanya merupakan makanan ringan atau penganti nasi tetapi juga dapat menyehat kan badan karna didalam donat tersebut mengandung berbagai vitamin dan mineral atau karbohidrat yang terdapat pada gandum dan ubi jalar tersebut.








BAB11
PEMBAHASAN
PROFIL USAHA


Nama Usaha : Donat Ubi Jalar (Donat Telo)
Pemilik Perusahaan : FUAD QODIRIYANTI
Bentuk Perusahaan : Industri Perumahan
Bidang Usaha : Produksi Makanan
Tempat / Lokasi Usaha : Jl. Basuki Rahmad Kec. Bojonegoro
Jumlah Tenaga Kerja : 6 orang
A.    Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991).
            Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat di peroleh laba serta usaha memikat konsumen yang di usahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan :
  1. kondisi dan kemampuan penjual.
Transaksi jual beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua .
  1. kondisi Pasar.
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya.
Factor-faktor kondisi pasar :
a.       jenis pasarnya
b.      kelompok pembeli atau segmen pasarnya
c.       daya belinya
d.      frekuensi pembelian
e.       keinginan dan kebutuhan
  1. Modal
Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang di jual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual.untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha.
      
  1. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ini di tangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan ) yang dipegang orang-orang tertentu.

  1. faktor lain.
Faktor-faktor lain seperti periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan.
                                   







    1. Pembuatan Donat Ubi Jalar




  1. Bahan1.

a)      Terigu protein tinggi2.
b)      Ubi kuning kukus3.
c)      Ragi4.
d)     Telur5.
e)      Mentega6.
f)       Gula pasir7.
g)      Garam

  1. Alat1.

a)      Kompor gas 1 tungku + tabung gas + isi2.
b)      Mixer3.
c)      Loyang roti ukuran 40 x 60 cm4.
d)     Wajan besar
e)      Timbangan + gelas takar6.
f)       Baskom plastik c.

  1. Pembuatan1.

a)      Kukus ubi samapai matang, dibuat pasta dengan cara dihaluskan
b)      Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, ragi instant, aduk rata,masukkan ubi halus dan kuning telur, uleni hingga rata dan setengahkalis.Masukkan garam dan air sedikit demi sedikit hingga menjadiadonan yang kalis.
c)      Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan15 menit.
d)     Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit,hingga mengembang
e)      Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampaikuning kecoklatan.
f)       Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat
    1. Tingkat Modal Pembuatan ubi jalar
  1. Sumber Permasalahan Modal Usaha


  • Pemasukan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
  • Modal pribadi                                    Rp. 6.000.000,-
  • Pinjaman bank                                     Rp. 4.000.000,-
Jumlah                                                 Rp. 10.000.000,-



  1. Pengeluaran Pemakaian Modal Usaha
·    Pengeluaran Pra Operasional Perusahaan


Pembelian Bahan Produk 
Bahan Pokok                                   Rp. 1.500.000,-
Bahan Tambahan                              Rp. 184.000,-
Peralatan                                           Rp. 3.606.000,-
Jumlah                                              Rp. 6.290.000,-
  • Jumlah sisa saldo                               Rp. 3.710.000,-





  • Gaji karyawan :
Direktur                                                          Rp. 900.000,-
Staff Keuangan ( Pekerja bagian dalam )      Rp. 450.000,-
Staff Operasional ( Pekerja lapangan )           Rp. 450.000,-
Jumlah                                                           Rp. 1.800.000,-


  • Biaya tak terduga


  • Insentive karyawan
1 karyawan Rp. 3.000,- / hari
3 orang karyawan 3 x Rp. 3.000,- = Rp. 9.000
1 bulan = Rp. 9.000 x 30                                Rp. 270.000,-
Jumlah                                                           Rp. 2.670.000,-





  1. BUNGA BANKRp. 4.000.000 * 1 %              Rp. 40.000,-
  • Angsuran Bank Rp. 4.000.000,-/ 12 bulan     Rp. 480.000,-
  • Jadi angsuran bunga bank 12 bulan                Rp. 520.000,-
Jumlah pengeluaran perbulan                     Rp. 3.710.000,-

  1. LABA BERSIH PER BULAN
  • Jumlah keuntungan/bln Rp. 250.000 x 30 hari Rp. 7.500.000,-
  • Pengeluaran per bulan                                     Rp. 3.710.000,-
Laba bersih perbulan                                               Rp. 3.790.000,


  1. PENCAPAIAN BEP
  • Jumlah modal yang masuk                              Rp. 10.000.000,-
  • Laba bersih                                                      Rp. 3.790.000,-
  • Uang mencapai BEP atau balik modal adalah :
  •  Angka waktu = modal usaha / laba bersih
= Rp. 10.000.000,-/Rp.3.790.000,- = 3 bulan




E.     Cara Penjualan Donat Ubi Jalar Agar Pelanggan Tetap Tertarik Untuk Menkonsumsinya
Cara penjualan dobat ubi jalar ini menggunakan penjualan langsung
Penjualan Langsung) adalah :
Metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar.
a)      ·Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), maksudnya adalah : Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.
b)      Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), maksudnya adalah : Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.








BAB 111
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pengelohan ubi menjadi donat ubi (donat telo) melalui beberapaproses yaitu proses pengukusan ubi, pengupasan, penumbukan, pembuatandonat, fermerntasi pertama,pembentukan bola-bola, fermentasi keduapencetakan donat, fermentasi ketiga penggorengan, pengolesan topping,dan pemasaran.Pemasaran donat ubi menjadi dua jalur,yaitu secara langsung dantidak langsung. Kegiatan pemasaran secara langsung berarti menjual produk langsung kepada konsumen, tanpa melalui jasa perantara.Sedangkan kegiatan pemasaran secara langsung yaitu produk tidak langsung dijual kepada konsumen, melainkan melalui jalur pengecerterlebih dahulu.Usaha donat ubi ini dapat dijadikan usaha alternatif bagimasyarakat, khususnya di daerah yang banyak terdapat ubi jalar. Pengaruhekonomis yang ditimbulkan adalah pengolahan ubi menjadi donat ubimemiliki keuntungan yang lebih tinggi dari pada pengolahan yang pada umumnya dilakukan.



B.SARAN 
Perbaharui dan perbaiki kualitas dari donat telo buatan yang saya buat.Untuk mengetahui kualitas rasa dari donat telo, saya dapat membagi sampel kepada teman atau saudara tedekat untuk memperoleh reaksimereka terhadap produk saya. Setelah itu saya perbaiki agar sesuai dengankeinginan mereka.2.

Perlu dipikirkan juga outlet penjualan, apakah saya berencana membukatoko atau bekerjasama dengan pihak lain.

DAFTAR PUSTAKA
apli-blog.blogspot.com/2007/12/pengertian-direct-selling.html
http://www.scribd.com/doc/91949402/proposal-kewirausahaan-donat-telo
blogspot.com/2010/10/tugas-makalah-pemasaran-vs-penjualan.html