Tembaga adalah mineral ketiga yang paling banyak terdapat dalam tubuh, dan membantu melindungi sistem kardiovaskular,
tulang, dan saraf. tembaga diperlukan untuk membuat enzim agar arteri
terhindar dari pengerasan atau mungkin pecah, dan untuk produksi
fosfolipid, yang membantu membentuk selubung myelin yang mengelilingi
saraf. Tubuh juga harus memiliki tembaga untuk menghasilkan antioksidan
yang kuat, Superoxide Dismutase (SOD).
Tembaga memainkan peran kunci dalam pengembangan dan pemeliharaan
kesehatan kulit dan rambut. Tubuh membutuhkan tembaga untuk menghasilkan
melanin
(pigmen kulit), warna kulit, rambut, dan mata. Ketika rambut beruban
karena kekurangan tembaga, mengkonsumsi suplemen tembaga dapat
mengembalikan warna rambut. Tembaga juga membantu mengatur fungsi lisil
oksidase, enzim yang diperlukan untuk pembentukan kolagen dalam tulang,
jaringan ikat, dan kulit. Banyak krim topikal dirancang untuk
mengencangkan dan mengembalikan elastisitas kulit yang berisi peptida
tembaga sebagai bahan aktif.
Tembaga membantu tubuh melawan penyakit kardiovaskuler. Karena meningkatkan kadar kolesterol
yang rendah, dan menghambat perkembangan aterosklerosis dan aneurisma
aorta dengan menjaga kolagen dan serat elastin tetap sehat. Gangguan
irama jantung (aritmia) dan tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan
tidak adanya mineral tembaga dalam makanan. Tembaga juga membantu
mensuplai jantung dengan darah yang sehat. Ia bekerja sama dengan zat
besi dalam respirasi dan sintesis hemoglobin. Bahkan, tembaga diyakini
diperlukan untuk penyimpanan penggunaan, dan pelepasan besi dibutuhkan
untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah. Untuk alasan ini,
tembaga kadang-kadang digunakan untuk mengobati anemia.
Sekitar 50 persen dari kandungan tembaga pada tubuh ditemukan dalam
tulang dan otot. Tembaga adalah pengobatan umum untuk rheumatoid
arthritis dan osteoporosis-karena membantu meningkatkan kolagen yang
sehat di dalam tubuh, tembaga dapat meredakan nyeri sendi dan
meminimalkan kehilangan densitas mineral tulang. Dalam pengobatan
tradisional untuk arthritis sering menggunakan gelang tembaga untuk
mengurangi rasa sakit dan peradangan. Teori di balik obat ini adalah
bahwa tembaga dari gelang diserap melalui kulit. cara modern adalah
dengan menggunakan suplemen tembaga, sehingga memastikan konsumsi dalam
jumlah yang konsisten. Tembaga juga merupakan bagian dari senyawa
ceruloplasmin dan SOD, antioksidan yang dapat membantu mengurangi gejala
radang sendi.
Sumber : http://www.sridianti.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar