Selasa, 11 November 2014

Fungsi Tembaga bagi Tubuh

copperTembaga adalah mineral ketiga yang paling banyak terdapat dalam tubuh, dan membantu melindungi sistem kardiovaskular, tulang, dan saraf. tembaga diperlukan untuk membuat enzim agar arteri terhindar dari pengerasan atau mungkin pecah, dan untuk produksi fosfolipid, yang membantu membentuk selubung myelin yang mengelilingi saraf. Tubuh juga harus memiliki tembaga untuk menghasilkan antioksidan yang kuat, Superoxide Dismutase (SOD).

Tembaga memainkan peran kunci dalam pengembangan dan pemeliharaan kesehatan kulit dan rambut. Tubuh membutuhkan tembaga untuk menghasilkan melanin (pigmen kulit), warna kulit, rambut, dan mata. Ketika rambut beruban karena kekurangan tembaga, mengkonsumsi suplemen tembaga dapat mengembalikan warna rambut. Tembaga juga membantu mengatur fungsi lisil oksidase, enzim yang diperlukan untuk pembentukan kolagen dalam tulang, jaringan ikat, dan kulit. Banyak krim topikal dirancang untuk mengencangkan dan mengembalikan elastisitas kulit yang berisi peptida tembaga sebagai bahan aktif.
Tembaga membantu tubuh melawan penyakit kardiovaskuler. Karena meningkatkan kadar kolesterol yang rendah, dan menghambat perkembangan aterosklerosis dan aneurisma aorta dengan menjaga kolagen dan serat elastin tetap sehat. Gangguan irama jantung (aritmia) dan tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan tidak adanya mineral tembaga dalam makanan. Tembaga juga membantu mensuplai jantung dengan darah yang sehat. Ia bekerja sama dengan zat besi dalam respirasi dan sintesis hemoglobin. Bahkan, tembaga diyakini diperlukan untuk penyimpanan penggunaan, dan pelepasan besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah. Untuk alasan ini, tembaga kadang-kadang digunakan untuk mengobati anemia.

Sekitar 50 persen dari kandungan tembaga pada tubuh ditemukan dalam tulang dan otot. Tembaga adalah pengobatan umum untuk rheumatoid arthritis dan osteoporosis-karena membantu meningkatkan kolagen yang sehat di dalam tubuh, tembaga dapat meredakan nyeri sendi dan meminimalkan kehilangan densitas mineral tulang. Dalam pengobatan tradisional untuk arthritis sering menggunakan gelang tembaga untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Teori di balik obat ini adalah bahwa tembaga dari gelang diserap melalui kulit. cara modern adalah dengan menggunakan suplemen tembaga, sehingga memastikan konsumsi dalam jumlah yang konsisten. Tembaga juga merupakan bagian dari senyawa ceruloplasmin dan SOD, antioksidan yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.


Sumber :  http://www.sridianti.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar