Ketika Anda berjalan dari suatu tempat ke tempat lain, berarti Anda
melakukan perpindahan. Demikian juga gerak benda-benda ataupun hewan,
seperti ikan, burung, sepeda, kereta api, dan pesawat terbang merupakan
beberapa contoh gerak dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, suatu benda
dikatakan bergerak jika benda tersebut mengalami perubahan kedudukan
ter- hadap acuan tertentu. Misalnya, sebuah pesawat sedang terbang
meninggalkan landasan. Landasan maupun pesawat dapat dijadikan sebagai
titik acuan.
Jika landasan dijadikan sebagai acuan, pesawat dikatakan telah
bergerak terhadap landasan karena kedudukan pesawat terhadap landasan
setiap waktu selalu berubah, yaitu semakin jauh dari landasan. Akan
tetapi, jika pesawat dijadikan acuan terhadap pilot yang mengemudi-
kannya, pilot dikatakan tidak bergerak karena kedudukan pilot terhadap
pesawat yang dikemudikan setiap waktu tidak berubah. Titik-titik yang
dilalui pesawat disebut lintasan. Lintasan pesawat sering terlihat dari asap yang ditinggalkannya.
Jadi, jika suatu benda berubah kedudukannya dalam selang waktu
tertentu terhadap titik acuan, benda tersebut dikatakan sedang bergerak.
Suatu benda disebut bergerak lurus jika lintasannya berupa garis lurus.
Ilmu yang mempelajari gerak tanpa memerhatikan penyebabnya disebut kinematika, sedangkan ilmu yang mempelajari gerak dengan memperhatikan atau melibatkan gaya sebagai penyebab benda berpindah disebut dinamika.
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam
selang waktu tertentu. Dalam ilmu Fisika, jarak dan panjang lintasan
memiliki pengertian yang sama. Panjang lintasan dan jarak keduanya
merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki besar saja.
Sebagai contoh, Anda berangkat dari rumah ke sekolah. Pada lintasan yang
sama, jarak yang ditempuh dari rumah ke sekolah ketika Anda berangkat
adalah sama dengan jarak yang ditempuh dari sekolah ke rumah ketika Anda
pulang. Oleh karena jarak tidak memiliki arah, jarak selalu bernilai
positif. Dalam hal ini, jarak termasuk besaran skalar.
Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda setelah bergerak
selama selang waktu tertentu. Perpindahan merupakan besaran vektor
sehingga selain memiliki besar juga memiliki arah. Oleh karena itu,
perpindahan dapat berharga positif atau negatif.
Contoh soal
Perhatikan gambar dibawah ini!
Seseorang berjalan dari titik A menuju titik B. Kemudian, ia kembali ke tempat semula, yaitu titik A. tentukan :
a. jarak (s) yang ditempuh orang itu;
b. perpindahan Δx orang tersebut.
Jawab:
a. s = AB + BA = 20 m + 20 m = 40 m
Jadi, jarak yang ditempuh orang tersebut adalah 40 m.
b. Δx = AB + BA
besarnya adalah
Δx = 20 m + (- 20 m) = 0 m
Jadi, orang tersebut tidak mengalami perpindahan posisi.
Sebuah bola tenis dari kedudukan awal di titik A menggelinding sepanjang
lintasan hingga ke titik B yang berjarak 6 m, kemudian jatuh dari
ketinggian 8 m sampai di titik C dan berhenti, seperti pada gambar
berikut.
Tentukanlah:
a. jarak (s) yang ditempuh bola;
b. besar perpindahan bola.
Jawab: A B
a. s = AB + BC
= 6 m + 8 m
= 14 m
Jadi, jarak yang ditempuh bola sepanjang lintasan ABC adalah 14 m. Ax
b. Δx = AB + BC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar